Klinik Pendidikan MIPA

Klinik Pendidikan MIPA

Beradab & Membangun Peradaban

Cabang Surabaya

Belajar Matematika

Belajar Matematika

Setiap hari, Di mana saja, Kapan saja

Matematika Nalaria Realistik adalah suatu konsep pembelajaran Matematika yang menggunakan penalaran dalam memahami Matematika dan menggunakan Matematika untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar DI KPM Surabaya

Belajar DI KPM Surabaya

MUDAH DAN MENYENANGKAN

Belajar Matematika Dan IPA Mudah Dan Menyenangkan, Menitik Beratkan Pembentukan Berpikir Nalar (HOTS) Dan Pembentukan Karakter Suprarasional, Menyalurkan Bakat Minat MIPA ANAK Sampai Berprestasi Baik Di Tingkat Sekolah, Kota, Propinsi, Nasional Bahkan Internasinal.

DI KPM

DI KPM

BUKAN SEKEDAR BELAJAR MATEMATIKA

Kegiatan pembelajaran mengembangkan 3 antena kehidupan, yaitu antena Panca Indera (Fisik Sehat & Bugar), Antena Akal (Berpikir Nalar/HOTS) dan Antena Hati (Sistem Metode Seikhlasnya – Berpikir Suprarasional)

BERSAMA KPM

BERSAMA KPM

RAIH KESEMPATAN MENJANGKAU LOMBA INTERNASIONAL

Tim KPM mempunyai jaringan internasional yang bisa mengikuti Kompetisi Matematika Internasional di luar negeri secara langsung seperti yang diikuti oleh tim dari Departemen Pendidikan Nasional. Lomba level Internasional yang diikuti KPM dan dilaksanakan di luar negeri diantaranya IMSO, ITMO, IMCS, IMC, dll.

Profile

Kilinik Pendidikan MIPA (KPM) adalah lembaga yang bertujuan menyebarkan Sistem Metode Seikhlasnya dan Matematika Nalaria Realistik. Lembaga ini didirikan pada tanggal 16 April 2001 oleh R. Ridwan Hasan Saputra dan memulai menerapkan Sistem Metode Seikhlasnya pada bulan Pebruari 2003. Bayaran Seikhlasnya bukan berarti gratis tetapi sesuai dengan kemampuan agar terjadi subsidi silang.

Rekomendasi Kelas

img

SEKOLAH MITRA - KPM CABANG

SEKOLAH MITRA - KPM PUSAT | Seikhlasnya
Detail Kelas
img

KELAS OSN

Kelas Pelatihan OSN SD-SMP
Detail Kelas
img

LABOR

SEMESTER GENAP
Detail Kelas
img

SEKOLAH MITRA - KPM SURABAYA

Kelas khusus sekolah mitra
Detail Kelas

Informasi