NB: semua isi dirujuk dari buku "FIND OUT RASULULLAH HABITS" oleh Arafat
PERBANYAKLAH BACA Shalawat Nabi SAW setiap hari, khususnya di hari Jumat
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum'at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum'at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti."
(HR. Baihaqi)
Pukul 11.00 - 12.00
Dinding sebelah timur masjid masih menjadi tempat bersandar Nabi pada pukul 11.00 di tengah-tengah Majlis Dhuha. Sisi luar dinding ini adalah bagian dari Raudhah masjid Nabawi. Adapun sisi dalamnya adalah dinding kamar Ibunda Aisyah.
Meskipun demikian tidak selamanya Majlis Dhuha berlangsung hingga pukul 11.00 biasanya karena Nabi menerima undangan dari para sahabat. Kita semua mengetahui, Nabi tidak pernah menolak undangan seseorang, apalagi bila yang mengundang dari golongan orang-orang miskin.
Seandainya tidak ada undangan maka terkadang Majlis Dhuha berlangsung lebih cepat karena Nabi hendak mengunjungi saudara dan kerabat Beliau.
Aktivitas yang paling sering dilakukan Nabi saat Beliau meniadakan majlis Dhuha adalah berkeliling kota Madinah. Beliau memantau, mengawasi, mengatur jalannya kehidupan kota secara langsung. Di sinilah peran Beliau sebagai kepala pemerintahan, pengatur ekonomi dan politik, serta memutuskan suatu perkara perselisihan.
Terkadang Nabi melewati suatu pemukiman, Beliau mendekati, mendokan mereka, mengusap kepala anak-anak kecilnya, dan mengucapkan salam. (Hadist Riwayat Baihaqi, Al-Bazzar)
Bila seseorang terlihat dalam kesulitan, Rasul mulia itu langsung membantu tanpa ada sekat dan jarak sehingga orang yang tidak mengenal akan kesulitan membedakan mana sang pemimpin negara dan mana rakyatnya.
Contohnya ketika Nabi melihat seorang pemuda yang kedapatan sedang menguliti seekor kambing dengan cara yang keliru. Maka Nabi langsung mendekatinya dan mengajarkannya,
"Minggirlah sejenak agar aku yang akan mengajarimu. Aku lihat kau tidak pandai menguliti." (Hadist Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Tidak hanya pemukiman penduduk, Rasulullah juga mengunjungi perkebunan kota Madinah. Beliau suka berteduh di bawah pohon-pohon kurma, menikmati ketenangan dan juga membahagiakan si pemilik kebun.
Setiap hari Sabtu, Nabi mengunjungi masjid Quba pada jam seperti ini, lalu shalat Tahiyyatul Masjid di dalamnya. Para penduduk Quba mendatangi Beliau dan mengucapkan salam, dan Nabi menjawab salam mereka dengan isyarat. (Hadist Riwayat Bukhori, Muslim)
Bila waktu sudah sekira pukul 11.30 Rasulullah akan menghentikan segala aktivitasnya, dan kembali ke rumah untuk tidur siang (qailulah). Seandainya musim panas sedang membakar, maka tidur siang akan ditangguhkan oleh Rasulullah setelah Zuhur agar panasnya cuaca agak mereda.
Berikut contoh bacaan Shalawat yang bisa dilantunkan :