INFORMASI

Ridwan KPM, Sosok Pemegang Prinsip Keikhlasan

Ridwan KPM, Sosok Pemegang Prinsip Keikhlasan

Oleh KPM Surabaya | 06 Jun 2016

Bogorplus.com – Jakarta – Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Ridwan Hasan Saputra diundang dalam acara Gebyar Matematika ke-5 yang diadakan oleh Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) Jakarta. Ridwan hadir sebagai salah satu pembicara dalam seminar yang bertema Penerapan Teknologi sebagai Media Pengajaran.

Dalam kesempatan itu, Ridwan bercerita mengenai pengalamannya mendirikan lembaga pendidikan KPM sejak tahun 2001. Di awal terbentuknya KPM, Ridwan juga berperan sebagai pengajar untuk pelajaran matematika.

“Pada tahun 2001, saya membuat les dengan tanpa bayaran alias gratis. Namun ternyata tidak berkembang, sehingga pada tahun 2003 saya memutuskan untuk membuat les dengan biaya seikhlasnya,” ujar Ridwan di Balai Latihan Kesenian, Tebet, Jakarta Selatan (5/4).

Metode bayaran seikhlasnya yang diterapkan KPM berkembang hingga saat ini dengan beberapa cabang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

 

“Dalam KPM tak hanya metode bayaran seikhlasnya yang saya terapkan. Saya juga menamamkan konsep keikhlasan kepada para pengajar dan karyawan KPM,” imbuh Ridwan.

Menurut Ridwan, pekerjaan yang didasari dengan rasa ikhlas saat menjalaninya akan memberikan hal-hal yang tidak terduga. “Dalam bekerja jangan mengharapkan uang, namun pahala. Jika mengharapkan pahala justru kita akan mendapat keduanya,” ujar Ridwan.

Ketua Pelaksana Seminar Penerapan Teknologi sebagai Media Penyiaran, Alviana mengaku terkesan dengan materi yang disampaikan Ridwan. Ia menilai sosok Ridwan sebagai seorang yang memegang prinsip keikhlasan, yang jarang dimiliki oleh orang lain. “Saat melihat fortofolio beliau, kami tertarik dan mengundang Pak Ridwan sebagai pembicara. Ternyata materi yang disampaikan sangat bagus, karena jarang terfikirkan oleh orang,” ujar Alviana.

 Salah seorang peserta dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka juga menyampaikan kesannya terhadap materi yang disampaikan Presdir KPM tersebut. “Saya salut dengan metode bayaran seikhlasnya yang diterapkan Pak Ridwan karena akan membuat lembaga pendidikan dan siswa memiliki jati diri dibandingkan dengan les yang tanpa biaya,” ujarnya.

Selain Ridwan Hasan Saputra, terdapat pembicara lainnya yakni Ahmad D. Mawien, seorang pelatih untuk penggunaan software dan Aditya Rifai, salah satu anak Indonesia yang inspiratif.

 

Humas KPM