INFORMASI

Menelisik Aktivitas Dua Pelajar KPM di Ajang Science Camp Malaysia

Menelisik Aktivitas Dua Pelajar KPM di Ajang Science Camp Malaysia

Oleh KPM Surabaya | 15 Oct 2018

Bogorplus.com-Bogor-Jawa Barat – Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali mengirimkan dua pelajarnya ke ajang internasional. Event yang diikuti KPM kali ini adalah 1st Malaysia International Science Camp (MISC) 2018. Acara yang diprakarsai Kedah State Education Departement, Kementerian Pendidikan Malaysia, digelar pada tanggal 13-15 Oktober 2018.

Dua pelajar KPM tersebut adalah Teuku Athmarsyah Ali (SDN Rawamangun 12 Pagi Jakarta) dan Majahayyu Rachmani Harju (SDIF Al Fikri Depok). Athmar dan Maja merupakan dua dari 122 peserta lain yang mendapatkan pengalaman menarik mengikuti aktivitas Science Camp. Selain Indonesia, negara peserta Science Camp adalah Filipina, Thailand, dan Malaysia selaku tuan rumah.

Kepala Divisi Lomba, Muchammad Fachri menjelaskan, acara yang berpusat di Langkawi-Kedah bertujuan memfasilitasi dan memberikan ruang pengembangan minat dan bakat siswa/siswi dalam peningkatan kemampuan pemahaman science yang berkaitan dengan pendidikan STEM (Science, Technology, Enginering and Mathematic).

“Adapun bentuk kegiatannya berupa eksperimen dan pemberian materi tentang sains, yang meliputi: science exploration, discovery of science, STEM innovation, STEM conclusion, STEM conclusion and STEM friendship exchange program,” jelas Fachri.

Keikutsertaan dua siswa KPM merupakan suatu anugerah karena KPM menjadi satu-satunya lembaga di Indonesia yang diundang ke ajang MISC. Rupanya, tim dari Indonesia pun memiliki pengalaman berharga dan menarik untuk dibagikan kepada publik.

Teuku Athmarsyah Ali (8 tahun) mengaku bersyukur dapat mengikuti Science Camp di Malaysia bersama KPM. “Alhamdulillah senang, pulang dapat oleh-oleh ilmu dan souvenir,” ujar siswa kelas 3 SDN Rawamangun 12 Pagi Jakarta ini.

Bagi Maja (sapaan Majahayyu Rachmani Harju), event Science Camp di Malaysia merupakan ajang menambah teman baru, di antaranya Asfa dan Vivi yang merupakan teman baru asal Kedah. Selain itu, aktivitas yang beragam, banyak, dan bermanfaat membuat siswi kelahiran Pamekasan 9 tahun silam ini bersemangat mengikuti kegiatan MISC (Malaysia International Science Camp).

Berikut informasi umum terkait kegiatan 1st Malaysia International Science Camp (MISC) 2018.

Science Exploration

Materi pertama Science Camp hari Minggu (14/10/2018) dimulai pukul 08.00 MST (Malaysia Standart Time), yakni tentang Science Exploration. Pada sesi ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok berisi peserta dari masing-masing negara. Para peserta diberikan tantangan mengunjungi 6 pos yang berbeda untuk melaksanakan eksperimen sains. Keenam pos ini pun diberi nama sesuai eksperimennya masing-masing, di antaranya: Red cabbage indicator colour changing potions (POS 1), Raising raisins–Baking Soda Investigation (POS 2), Lemon battery (POS 3), ice cream in a bag experiment (POS 4), Race Car (POS 5), dan pembuatan baterai yang berasal dari kaleng minuman (POS 6).

Discovery of Science

Pada sesi ini, tim masih mengikuti program eksperimen seperti pada sesi sebelumnya. Namun, bedanya pada sesi ini mengusung tema “Bumi Hijau”. Sedikitnya terdapat 5 pos praktikum yang membuktkan efek pencemaran dan pemanasan global. Kemudian, terdapat juga pos diorama ekosiSTEM dan pos terakhir pembuatan pop-up rantai makanan.

STEM Innovation

Sesi ini memadukan pengetahuan unsur Science, Technology, Enginering and Mathematics. Tema yang diusung yakni inovasi mengembangkan teknologi melalui sebuah software agar memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Berikutnya, para peserta juga dikenalkan juga membuat robot mini (masih menggunakan software yang sama).

STEM Conclusion

Pada sesi ini, para peserta diberikan tantangan merangkum dari aktivitas eksperimen yang telah dilakukan. Disinilah para peserta dibekali bagaimana cara membuat presentasi yang sederhana dan menarik meskipun dari sebuah kertas dan spidol. Hingga akhirnya, setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya masing-masing dan diberikan penilaian/kesimpulan dari pemateri.

STEM Friendship Exchange Program

Tibalah saatnya event ini mencapai puncaknya. Pada keesokan harinya, Senin (15/10/2018) para peserta diberikan kesempatan untuk saling berkenalan dan saling tukar-menukar cendera mata masing-masing. Seluruh peserta pun antusias mengikuti jalannya kegiatan karena tak terasa waktu perjumpaan yang bermakna akan berakhir. Sebelum kembali ke negara masing-masing, peserta dibekali motivasi agar aktivitas science camp ini dapat diterapkan dan bagikan kepada rekan-rekannya dan berharap menjadi calon penerus dalam menekuni bidang ilmu pengetahuan.

Tim Media