INFORMASI

Indonesia Cinta Rasul : Pukul 23.00

Indonesia Cinta Rasul : Pukul 23.00

Oleh KPM Surabaya | 15 Apr 2022

NB: semua isi dirujuk dari buku "FIND OUT RASULULLAH HABITS" oleh Arafat


PERBANYAKLAH BACA Shalawat Nabi SAW setiap hari, khususnya di hari Jumat

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum'at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum'at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti."

(HR. Baihaqi)

Pukul 23.00 - 24.00

 

Cukup sudah istirahat Nabi di awal malam, pukul 23.00 Rasulullah terbangun. Sebab pukul 23.00 berarti sudah pertengahan malam, dan perintah Allah baginya untuk melaksanakan tahajud jika setengah malam tiba.

Itu artinya tidurnya Rasulullah di awal malam hanya sekira satu setengah jam saja. Di awal buku ini kita telah mengetahui bahwa pada seperenam malam yang terakhir, Nabi memanfaatkannya untuk tidur kembali sampai waktu Subuh tiba sekitar satu setengah jam juga.

Dengan demikian dalam semalam Nabi hanya tidur tiga jam saja yang Beliau bagi menjadi dua bagian; satu setengah jam di awal malam, dan satu setengah jam di akhir malam.

Meski tidak ada satu literatur pun yang menyebutkan bahwa pertengahan malam jatuh pada pukul 23.00 tetapi kita dapat menghitungnya dengan melihat bahwa malam bermula pada pukul 18.00 dan berakhir pada pukul 04.30 sehingga di tengah-tengah malam panjang itu kita dapati berada sekitar pukul 23.00.

Dengan menggunakan metode yang sama, kita dapat memperkirakan pula sepertiga malam pertama (waktu dimana Nabi biasa melaksanakan shalat Isya) dan juga seperenam malam terakhir (waktu dimana Rasulullah menyudahi tahajudnya dan tidur kembali).

Apabila Nabi bangun dari tidurnya, Beliau duduk sambil mengusap wajahnya, kemudian bersiwak. Lalu menengadahkan wajahnya ke langit membaca surat Ali Imran ayat 190-200. (Hadist Riwayat Tirmidzi)

Kemudian Rasulullah membaca doa dan zikir ketika bangun tidur, hal ini telah banyak disebutkan para ulama tentang zikir-zikir harian Beliau. Lantas Nabi bangkit berdiri, berwudhu, memakai kain sarung dan mengganti pakaian tidurnya. Lalu mulailah Nabi mengerjakan shalat malam. (Hadist Riwayat Bukhori, Muslim)

Beliau awali shalatnya dengan dua rakaat ringan. Kemudian ilanjutkan dengan shalat-shalat panjang sehingga bengkak kedua kakinya.

Mengenai pola tidur dan tahajud yang dilakukan Nabi setiap malam, Ibunda Aisyah bercerita,

"Nabi terbiasa tidur di awal malam, lalu Beliau terbangun di akhir malam, kemudian mengerjakan shalat. Lalu Beliau kembali ke tempat tidurnya. Jika terdengar suara muazin, barulah Beliau bangun kembali. Jika ada kewajiban mandi maka Beliau mandi, bila tidak maka Beliau berwudhu lalu segera keluar (menuju masjid)." (Hadist Riwayat Bukhori)

Berikut contoh bacaan Shalawat yang bisa dilantunkan :